Tahun ini, kemampuan dasar dari model besar telah membuat lompatan lain, dan alat AI seperti ChatGPT, DeepSeek, dan Doubao semakin menjadi asisten umum bagi semakin banyak profesional di tempat kerja.

Kemampuan AI ini memang sangat kuat, tetapi ada juga ambang batas yang signifikan: untuk membuatnya "bekerja," sering kali diperlukan banyak persiapan bahan di muka. Dengan kata lain, AI saat ini lebih mirip dengan konsultan ber-IQ tinggi, sementara dari sudut pandang peningkatan efisiensi yang sebenarnya, yang kita butuhkan adalah "asisten cerdas" yang selalu ada di sisi kita, membantu saya mencatat informasi, dan memberikan pengingat serta umpan balik pada momen-momen kritis.

Mobvoi sedang berusaha mengisi kekosongan ini. Pada bulan April, perusahaan pertama kali meluncurkan produk perangkat keras AI Agentic yang pertama di dunia, TicNote. Pada 25 Juni, perangkat keras ini secara resmi diluncurkan di pasar domestik. Pada acara peluncuran, pendiri Mobvoi, Li Zhifei, menekankan bahwa ini bukan sekadar perekam suara, penerjemah, atau asisten suara, tetapi "mitra berpikir AI pribadi."

Sebelum menanyakan tentang cara keluar, beberapa perusahaan baik di dalam negeri maupun internasional telah mencoba untuk menggabungkan model besar dengan perangkat keras perekaman, namun sebagian besar masih menganggap AI sebagai alat untuk memproses informasi audio, terutama menggunakannya untuk mengatur catatan rapat atau untuk tujuan penerjemahan. Meskipun TicNote memiliki kemampuan serupa, posisinya melampaui itu. Dengan terus merekam informasi kerja dan kehidupan pengguna, TicNote secara efektif menjadi "asisten super" yang menemani pengguna 24/7, secara proaktif memberikan inspirasi kerja dan wawasan berdasarkan konten komunikasi sehari-hari dan kemampuan penalaran dari model besar.

Sebagai "teman lama" Geek Park, kami telah menyaksikan perjalanan lengkap Out of the Door dari startup hingga pencatatan, dan mengalami fase kontraksi strategisnya dalam arah model besar. Sekarang, Out of the Door telah memilih untuk kembali memasuki jalur model besar dengan cara perangkat keras. Keputusan ini bukan sekadar mengikuti tren atau meniru, tetapi lebih merupakan hasil akumulasi bertahun-tahun pendiri Li Zhifei di bidang interaksi suara manusia-komputer. Sambil melihat jalur yang ada divalidasi, dia juga merasakan kemungkinan yang lebih dalam dan berharap untuk menciptakan produk yang lebih baik dalam arah ini.

01 Asisten "AI portabel"

Penampilan TicNote mirip dengan sebuah harta karun pengisian magnetik kecil, dengan ketebalan sekitar 3 milimeter, memungkinkan untuk dipasang secara magnetis di belakang ponsel sepanjang hari, hampir tidak memberikan dampak pada penggunaan sehari-hari.

TicNote | Dari: Mobvoi

Tidak seperti perekam suara tradisional, desain gaya kartu TicNote ditujukan untuk skenario "perekaman di segala cuaca" sejak awal. Pengguna dapat dengan mudah mengontrol mode operasi perekaman.

Bentuk perangkat keras ini bukanlah ciptaan Out of the Box; produk sebelumnya seperti Plaud Note juga mengadopsi desain serupa. Keuntungannya terletak pada kemampuannya untuk beroperasi secara stabil dalam jangka waktu lama di skenario yang memerlukan banyak perekaman suara, seperti pendidikan, media, dan perencanaan kreatif, sambil memanfaatkan kemampuan model besar untuk meningkatkan efisiensi transkripsi, terjemahan, dan ringkasan dalam pemrosesan pasca.

Skenario aplikasi ini telah mendapatkan tingkat validasi pasar tertentu, tetapi Mobvoi percaya bahwa kombinasi perangkat keras perekaman bergaya kartu dan model besar mengandung potensi yang lebih besar di luar fungsi perekaman dan pemrosesan saja.

Selain fungsi dasar seperti transkripsi dan ringkasan, fitur terbesar TicNote adalah AI Agent bawaan “Shadow AI”. Ini mendukung percakapan waktu nyata, penalaran logis, integrasi pengetahuan, dan saran penulisan, memungkinkan pemahaman yang lebih dalam tentang kebutuhan penciptaan konten pengguna. Baik dalam pekerjaan, studi, atau proses menjelajahi inspirasi, ia dapat menjaga dialog dengan pengguna, membantu menyelesaikan tugas, dan menjadi asisten cerdas pribadi.

Yolanda adalah salah satu pengguna beta TicNote. Sebagai seorang eksekutif teknologi dan seorang ibu dari seorang anak yang sedang mempersiapkan ujian masuk sekolah menengah, dia sering menghadapi tantangan waktu yang terfragmentasi dan kelebihan informasi, yang membuatnya sulit untuk menyeimbangkan keluarga dan pekerjaan. TicNote telah sangat meringankan keadaan ini baginya.

Pertemuan orang tua secara online bertabrakan dengan pertemuan tinjauan perusahaan yang penting, jadi Yolanda tidak dapat mengelola keduanya sekaligus. Oleh karena itu, dia menggunakan TicNote untuk merekam seluruh isi pertemuan orang tua secara "tidak terlihat", mentranskripsikan dengan akurat dan secara otomatis mengekstrak poin-poin kunci setelahnya, mengorganisirnya menjadi notulen tulisan yang jelas dan peta pikiran, memungkinkan dia untuk memahami informasi pertemuan secara komprehensif tanpa perlu memutar ulang.

Selain itu, Yolanda juga meminta anak-anak membawa TicNote ke setiap sesi bimbingan. Pada akhir semester, TicNote tidak hanya mencatat poin-poin penting dari para guru tetapi juga membantu merangkum area lemah anak-anak. Ketika ujian masuk sekolah menengah semakin dekat, anak-anak menggunakan TicNote untuk mengorganisir "peralatan toolkit di lokasi" dan "metode darurat" yang diajarkan oleh para guru, dan digabungkan dengan poin-poin lemah mereka untuk membentuk materi ulasan yang jelas.

Dari pengalaman Yolanda, dapat dilihat bahwa TicNote bukan hanya alat perekaman portabel, tetapi melalui desain terintegrasi dari perangkat keras dan perangkat lunak yang dipadukan dengan kemampuan model besar, ia secara bertahap berkembang menjadi asisten cerdas yang benar-benar "memahami Anda". Di balik produk seperti itu adalah dedikasi selama satu dekade oleh Mobvoi di bidang teknologi suara dan interaksi manusia-komputer.

02 Sebuah perusahaan yang telah berkomitmen pada interaksi manusia-komputer selama sepuluh tahun.

Peluncuran TicNote oleh Mobvoi bukanlah kebetulan. Jalur "integrasi perangkat keras-perangkat lunak + layanan AI" yang diwakili oleh produk ini sebenarnya merupakan hasil alami dari akumulasi teknologi dan eksplorasi produk Mobvoi selama satu dekade.

Sejak didirikan pada tahun 2012, Out of the Door telah menjadikan interaksi suara manusia-mesin sebagai arah inti, menjadi salah satu perusahaan pertama di China yang menerapkan konsep "voice-first". Aplikasi asisten suara yang dikembangkan sendiri yang diluncurkan pada masa awal berfokus pada pengenalan suara bahasa Mandarin dan pemahaman bahasa alami. Dalam beberapa tahun berikutnya, perusahaan terus berupaya untuk menyematkan kemampuan suara ke dalam perangkat keras, secara berturut-turut meluncurkan produk-produk seperti jam tangan pintar TicWatch, cermin spion pintar TicMirror, dan penerjemah TicTranslator, terus menjelajahi kemungkinan aplikasi penggabungan suara dengan perangkat.

Produk-produk ini berada di garis depan industri pada saat itu dan mengakumulasi pengalaman teknis yang cukup besar. Namun, tantangan seperti ambang penggunaan dan biaya interaksi suara selalu menghambatnya untuk menjadi mode operasi utama. Pengguna perlu berkomunikasi dengan perangkat melalui kata bangun dan bahasa perintah, yang mengakibatkan biaya interaksi yang tinggi dan toleransi kesalahan yang rendah, sehingga sulit untuk menangani tugas-tugas kompleks. Akibatnya, Mobvoi sementara mempersempit lini produk perangkat kerasnya dan mengalihkan fokusnya untuk menyempurnakan kemampuan AI.

Namun, evolusi interaksi manusia-komputer ini tidak pernah benar-benar ditinggalkan oleh Mobvoi. Kedatangan era model besar telah membawa peluang baru untuk interaksi suara manusia-komputer. Dengan peningkatan dalam pemahaman model dan kemampuan generasi, dialog manusia-komputer telah menjadi lebih alami, dan semakin banyak pengguna mulai berkomunikasi dengan AI dengan cara yang percakapan. Suara, sebagai metode interaksi yang paling dekat dengan kebiasaan ekspresi manusia, telah mendapatkan kembali nilainya dan diharapkan menjadi Gateway penting yang menghubungkan AI dengan dunia nyata.

TicNote diluncurkan dalam konteks ini. Ini bukan hanya perangkat pintar untuk merekam tetapi juga terus mengorganisir konten yang didengar dan diucapkan pengguna setiap hari menjadi informasi terstruktur melalui AI Agent bawaan "Shadow AI", menciptakan "basis pengetahuan" yang dipersonalisasi untuk setiap individu. Berdasarkan basis pengetahuan yang dipersonalisasi ini, model besar tidak hanya dapat diakses secara efisien tetapi juga dapat terhubung ke jaringan untuk mengeksplorasi nilai informasi dalam dimensi yang lebih tinggi.

Formulir produk ini adalah perwujudan terintegrasi dari akumulasi teknologi multidimensional pengenalan suara, pemahaman bahasa alami, dan desain terminal oleh Mobvoi. Mengambil fitur "Flash Chat" dari TicNote sebagai contoh, pengguna dapat memulai percakapan suara kapan saja selama proses perekaman, dengan cepat meninjau konten sebelumnya, dan mengekstrak informasi kunci, cocok untuk skenario yang memerlukan umpan balik segera, seperti wawancara dan pertemuan. Model interaksi "rekam dan tanya" ini adalah hasil dari upaya berkelanjutan Mobvoi selama sepuluh tahun dalam teknologi suara.

Pada saat yang sama, TicNote juga memiliki kemampuan manajemen proyek otomatis. Di masa lalu, bahkan perekam suara AI sering kali terbatas pada satu skenario, memproses segmen konten hanya sekali setelah merekam. Namun, dalam logika interaktif TicNote, semua data yang direkam disatukan menjadi basis pengetahuan yang dapat diperluas secara berkelanjutan, memungkinkan pengguna untuk memanggil, mengatur, dan melanjutkan percakapan di berbagai skenario dan waktu kapan saja. Cara yang lebih intuitif untuk mengorganisir informasi bagi pengguna ini juga berarti bahwa TicNote tidak hanya untuk pengguna profesional, tetapi memiliki berbagai aplikasi dalam penggunaan sehari-hari.

Lebih penting lagi, kali ini, Out of the Door tidak lagi berusaha untuk "mengendalikan mesin" dengan suara, tetapi lebih memanfaatkan kemampuan model besar untuk menjadikan suara sebagai titik masuk dalam membangun pengetahuan dan sebagai dukungan untuk mempromosikan pemikiran.

Melihat kembali, TicNote bukan hanya sebuah perubahan arah teknologi, melainkan lebih seperti sebuah penyelesaian—ia mengumpulkan setiap langkah yang diambil oleh Out There Asking selama dekade terakhir, mengonsentrasikan pengalaman yang tersebar di berbagai level seperti interaksi manusia-komputer, desain perangkat keras, dan layanan AI ke dalam produk yang lebih cocok untuk era ini.

03 Di masa depan, setiap orang akan membutuhkan "Gudang Memori Dimensi Tinggi"

Saat ini, ADHD telah menjadi topik sosial yang hangat. "Kesulitan berkonsentrasi" sebagai gejala semakin populer. Selain pasien ADHD yang sebenarnya, semakin banyak orang biasa yang mulai menyadari gejala serupa dalam diri mereka sendiri dan bahkan mulai "mendiagnosis diri sendiri."

Ini sangat terkait dengan banjir informasi besar yang kita alami. Melihat kembali, umat manusia tidak pernah harus menerima dan memproses begitu banyak informasi setiap hari seperti yang kita lakukan hari ini. Informasi ini mengalir ke dalam mata kita tidak hanya melalui ponsel kita tetapi juga ada di setiap skenario kehidupan kita. Kita menerima terlalu banyak informasi setiap hari, dan umur simpan pemikiran kita semakin pendek.

Sebuah persepsi umum di masa lalu adalah bahwa, dibandingkan dengan pekerjaan fisik, pekerjaan mental itu mudah, dan duduk di kantor adalah "hak istimewa" bagi segelintir orang, sebuah pencarian umum bagi orang-orang. Namun, sekarang, semakin banyak orang terlibat dalam pekerjaan yang berkaitan dengan informasi, namun merasa lelah atau bahkan jenuh.

Kita semakin menyadari bahwa memproses informasi juga merupakan beban yang dapat menyebabkan "kelelahan." Saat ini, kita perlu mengurangi beban di otak kita, sama seperti kita menggantikan tenaga kerja manual dengan alat mekanis. Perangkat semacam itu harus memiliki kemampuan persepsi, interaksi, serta pemikiran dan wawasan yang membantu, menjadi "indera utama" dan "otak tambahan" kita.

Ini mungkin merupakan ambisi tertinggi dari TicNote dan Out of the Door to Ask.

Hari ini, sebagian besar produk AI memberikan pengguna informasi dari perspektif "skenario tunggal." Faktanya, masa depan AI yang ideal seharusnya dapat membantu pengguna dalam mengelola seluruh memori dan pemikiran mereka, yang mencakup tidak hanya informasi dan pengetahuan tetapi juga kenangan. Saat ini, industri AI telah mengusulkan konsep "aliran kehidupan." Aliran kehidupan yang tercatat pada dasarnya adalah "gudang memori" kita. Apa yang dapat dilakukan oleh AI Agentic adalah meningkatkan gudang memori ini, menggali pikiran dan wawasan yang seringkali tidak kita sadari, yang pada akhirnya membantu kita meringankan beban dalam menerima informasi dan memicu lebih banyak inspirasi.

Di masa depan yang dapat diperkirakan, masing-masing dari kita akan membutuhkan agen dengan ingatan sempurna dan kemampuan untuk membantu kita dalam berpikir, membantu kita untuk mengorganisir ulang informasi yang kita terima dan memperluas dimensi pemikiran kita. Fitur bawaan "Momen Eureka" di TicNote telah memberikan gambaran tentang masa depan ini. Ini dapat memberikan pengguna perspektif AI tentang "wawasan" berdasarkan data yang disimpan oleh pengguna.

Saat ini, sebagian besar produk asisten AI dilatih berdasarkan korpora yang tersedia secara publik dalam arti luas, dan mereka sebagian besar bertujuan untuk mencapai tujuan "omniscience dan omnipotence" dalam pelatihan dan pengembangan mereka. Namun, apa yang lebih dibutuhkan oleh pengguna adalah semacam "AI yang dipersonalisasi". AI Agensif ini harus lebih memahami pengetahuan pribadi kita dan memberikan informasi yang relevan bagi kita, membantu kita membangun pengalaman yang dipersonalisasi.

Bagi Du Chumen Wenwen dan Li Zhifei, TicNote bukan hanya realisasi sukses dari cita-cita teknologi mereka selama dua belas tahun terakhir, tetapi juga sebuah langkah baru menuju masa depan AIGC. Mereka telah memasuki era baru interaksi manusia-komputer, sebuah era AIGC. TicNote sama sekali bukanlah "spekulasi" dalam hal produk, melainkan puncak dari "romansa" teknologi jangka panjang.

Pada bulan April tahun lalu, Out of the Door Technology go public, menjadi saham AIGC pertama di China. Bagi Li Zhifei dan timnya, menyelesaikan masalah "uang" tidak pernah menjadi hal yang paling penting; yang lebih penting adalah mereka dapat menyempurnakan teknologi yang mereka percayai dengan kuat ke kondisi terbaiknya dan kemudian membawanya ke dunia.

Sekarang, ia telah mengambil langkah maju yang solid lagi.

Pernyataan:

1. Artikel ini diterbitkan ulang dari [Geekpark] Hak cipta milik penulis asli [Keren Geek] Jika Anda memiliki keberatan terhadap cetakan ulang, silakan hubungi Tim Gate LearnTim akan memprosesnya secepat mungkin sesuai dengan prosedur yang relevan.
2. Pernyataan: Pandangan dan opini yang diungkapkan dalam artikel ini sepenuhnya merupakan pandangan penulis dan tidak merupakan saran investasi.
3. Versi artikel dalam bahasa lain diterjemahkan oleh tim Gate Learn, kecuali disebutkan sebaliknya.GerbangDalam keadaan seperti itu, dilarang untuk menyalin, menyebarluaskan, atau menjiplak artikel yang telah diterjemahkan.