Mengapa Melihat Peringkat Stablecoin?
Di ekosistem Web3, stablecoin merupakan instrumen kunci untuk DeFi, aktivitas perdagangan, pembayaran lintas negara, dan melindungi nilai aset. Memantau peringkat kapitalisasi pasar stablecoin dan karakteristiknya membantu pengguna mengambil keputusan cerdas, sekaligus memberi gambaran mana stablecoin yang mendapat kepercayaan pasar lebih tinggi serta prospek jangka panjang yang lebih menjanjikan.
Peringkat Stablecoin di 2025
Berdasarkan data kapitalisasi pasar terbaru hingga batas waktu penulisan, berikut gambaran stablecoin teratas beserta analisis singkatnya:
- USDT (Tether)
Tether memimpin pasar stablecoin dengan kapitalisasi sekitar $160 miliar, mencakup lebih dari 60% total pasar stablecoin. USDT digunakan luas untuk pasangan perdagangan dan transfer aset lintas blockchain, menawarkan likuiditas tinggi serta penerimaan global. Namun, transparansi cadangan USDT terkadang masih dipertanyakan. - USDC (USD Coin)
USDC memiliki kapitalisasi pasar sekitar $64,3 miliar. Stablecoin yang diterbitkan di Amerika Serikat ini sangat patuh regulasi, dengan cadangan utama berupa uang tunai dan surat utang negara AS jangka pendek. Transparansi tinggi USDC dijaga melalui audit independen rutin. - USDe (Ethena USDe)
USDe, yang dikembangkan oleh Ethena, menempati posisi ketiga dengan kapitalisasi pasar mendekati $9,5 miliar. Sebagai pendatang baru yang menggabungkan mekanisme beragunan dan algoritmik, USDe menarik minat pasar dan pengembang. - DAI (MakerDAO)
DAI menjadi stablecoin beragunan kripto terdepan dengan kapitalisasi hampir $5,3 miliar. Didukung ETH dan dikelola komunitas terdesentralisasi, manajemen risiko DAI sudah matang, namun volatilitas nilai agunan tetap menjadi tantangan utama. - USD1 (World Liberty Financial USD)
USD1 yang diterbitkan World Liberty Financial di AS adalah stablecoin fiat berkembang, dengan kapitalisasi sekitar $2,16 miliar. USD1 didukung modal dan kekuatan merek, serta dilaporkan memiliki koneksi bisnis dengan keluarga Trump. - FDUSD (First Digital USD)
FDUSD diterbitkan First Digital, merupakan stablecoin fiat dengan kapitalisasi sekitar $1,45 miliar. Mayoritas perdagangan FDUSD berada di pasar Asia dan terintegrasi erat dengan berbagai platform blockchain. - PYUSD (PayPal USD)
PayPal memperkenalkan PYUSD pada 2023 dengan kapitalisasi pasar sekitar $960 juta. Sebagai ekspansi platform pembayaran besar ke ranah kripto, PYUSD mendapat dukungan kuat dari reputasi dan kepercayaan publik terhadap PayPal. - RLUSD (Ripple USD)
RLUSD yang diterbitkan Ripple memiliki kapitalisasi sekitar $600 juta, digunakan untuk transfer internal dan settlement internasional di jaringan Ripple.

(Sumber: coinmarketcap)
Pentingnya Peringkat Stablecoin dan Strategi Pemilihan
Kapitalisasi Pasar sebagai Indikator Kepercayaan
USDT dan USDC secara konsisten menguasai lebih dari 70% pasar stablecoin, menandakan likuiditas yang tinggi serta volume perdagangan yang besar. Keduanya menjadi aset stabil pilihan investor dan pelaku utama pasar.
Dampak Regulasi dan Transparansi terhadap Adopsi
Institusi berlisensi menerbitkan USDC dan menjaga transparansi cadangan yang sangat tinggi. USDe, USD1, FDUSD, dan stablecoin inovatif serupa masih harus membuktikan kepatuhan regulasinya seiring waktu.
Setiap Jenis Stablecoin Memiliki Kelebihan dan Konsekuensi Masing-Masing
- USDC dan USDT berbasis fiat, menawarkan stabilitas harga namun terpusat pada entitas pengelola.
- DAI beragunan kripto, tahan sensor namun rawan terhadap fluktuasi harga agunan.
- USDe adalah stablecoin hybrid atau algoritmik yang masih dalam tahap uji coba.
Kasus Penggunaan Stablecoin yang Umum
- Pembuatan pasar dan arbitrase di bursa: misalnya, USDT/USDC sebagai aset utama dalam pasangan perdagangan
- Transfer lintas rantai: stablecoin menjadi jembatan memindahkan dana antar platform blockchain
- Peminjaman DeFi dan penambangan likuiditas: DAI serta USDC lazim dijadikan agunan di protokol pinjaman dan untuk memperoleh imbal hasil
- Integrasi dengan institusi dan platform pembayaran: ekosistem seperti PayPal dan World Liberty memperluas penggunaan stablecoin melalui jaringan bisnis mereka
Proyeksi ke Depan
Dengan perkembangan regulasi seperti GENIUS Act, jumlah bank dan perusahaan yang meluncurkan stablecoin sendiri diperkirakan akan terus bertambah. Pendatang baru seperti USDe milik Ethena, PYUSD dari PayPal, dan RLUSD dari Ripple diprediksi mampu naik peringkat. Peningkatan adopsi pengguna dan pengakuan regulator menjadi faktor utama pergerakan peringkat.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Web3, silakan daftar di sini: https://www.gate.com/
Ringkasan
Pasar stablecoin masih terbilang baru, namun kini sudah mengelola arus modal yang melampaui banyak sistem perbankan besar. Dengan memantau peringkat stablecoin, investor dapat mengidentifikasi preferensi kapital. Investor juga dapat menilai aspek transparansi, kepercayaan, dan kepatuhan terhadap regulasi. Saat memilih stablecoin, pertimbangkan kasus penggunaan, pengawasan, keamanan, dan keterhubungan ekosistem—bukan sekadar kapitalisasi pasar atau tren popularitas semata.