Kepala Hukum Ripple (XRP) Stuart Alderoty, dalam episode terakhir program “Crypto In One Minute”, menjelaskan mengapa Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menarik kembali permohonan banding dalam kasus yang diajukan terhadap Ripple pada Maret 2025 dan mengevaluasi arah baru regulasi kripto di AS.
Alderoty merangkum proses tersebut dalam pernyataan 60 detik setelah enam tahun perjuangan hukum. Ia menunjukkan bahwa SEC tidak hanya menarik gugatan terhadap Ripple, tetapi juga terhadap semua perusahaan kripto di negara tersebut, dan menyatakan bahwa alasan mendasar di balik keputusan ini adalah bahwa proses penegakan hukum yang dilakukan tanpa regulasi hukum yang jelas dan tegas sudah tidak dapat dipertahankan lagi.(
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
Sakura_3434
· 05-17 06:17
HODL Tight 💪
Balas0
KatyPaty
· 05-08 04:54
HODL Tight 💪
Balas0
FenerliBaba
· 05-08 04:03
terima kasih atas informasinya, guru, semoga usaha Anda dihargai 🙏💙💛🌹
Kepala Hukum Ripple (XRP) Stuart Alderoty, dalam episode terakhir program “Crypto In One Minute”, menjelaskan mengapa Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menarik kembali permohonan banding dalam kasus yang diajukan terhadap Ripple pada Maret 2025 dan mengevaluasi arah baru regulasi kripto di AS.
Alderoty merangkum proses tersebut dalam pernyataan 60 detik setelah enam tahun perjuangan hukum. Ia menunjukkan bahwa SEC tidak hanya menarik gugatan terhadap Ripple, tetapi juga terhadap semua perusahaan kripto di negara tersebut, dan menyatakan bahwa alasan mendasar di balik keputusan ini adalah bahwa proses penegakan hukum yang dilakukan tanpa regulasi hukum yang jelas dan tegas sudah tidak dapat dipertahankan lagi.(