Pemerintah Indonesia meminta penghapusan 500K data retina

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Laporan tentang Peringatan Keamanan Data di Indonesia

Pada tanggal 10 Mei, menurut Techinasia, Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia (Komdigi) sedang mempertimbangkan untuk menghapus 500.000 catatan data retina yang dikumpulkan oleh platform World. Hal ini diusulkan karena kekhawatiran tentang kemungkinan kebocoran data sensitif ini. Komdigi sedang melakukan penyelidikan untuk menentukan risiko yang terkait dengan penyimpanan data retina. Jika ditemukan bukti adanya risiko, data tersebut dapat dihapus secara permanen.

Platform World yang khusus menyediakan layanan verifikasi identitas, telah diawasi ketat setelah memberikan 800.000 rupiah (48,34 USD) kepada pengguna yang berpartisipasi dalam pemindaian retina. Setelah Komdigi mencabut izin operasinya, World telah menghentikan semua aktivitas pemindaian di Indonesia.

World menegaskan bahwa mata uang kriptonya, Worldcoin, tidak digunakan untuk pembayaran tetapi hanya sebagai hadiah opsional. Konten ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi pasar dan tidak merupakan nasihat investasi.

Terima kasih telah membaca artikel ini!

Silakan Like, Comment, dan Follow TinTucBitcoin untuk selalu mendapatkan pembaruan berita terbaru tentang pasar cryptocurrency dan tidak melewatkan informasi penting apa pun!

Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate.io
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)