Dalam pasar enkripsi, hubungan antara harga dan Volume Perdagangan selalu menjadi fokus perhatian para investor. Artikel ini akan membahas secara mendalam prinsip inti dan pola umum dari hubungan ini.
Pertama-tama, kita perlu memahami konsep dasar: Volume Perdagangan sebenarnya mencerminkan tingkat perbedaan di pasar. Ketika Volume Perdagangan meningkat, itu berarti perbedaan pendapat antara pihak pembeli dan penjual semakin tajam; sebaliknya, ketika Volume Perdagangan menurun, itu menunjukkan bahwa konsensus pasar cukup kuat. Dapat dikatakan bahwa esensi dari fluktuasi pasar adalah 'permainan perbedaan dan konsensus'.
Berdasarkan pemikiran ini, kita dapat mengamati empat pola hubungan harga dan volume perdagangan yang khas:
1. Kenaikan dengan Volume Berkurang: Ketika Volume Perdagangan berkurang dan harga terus naik, ini menunjukkan bahwa perbedaan di pasar relatif kecil, sehingga harga mudah untuk terus naik dalam konsensus.
2. Penurunan volume: Meskipun penjualan panik dapat menyebabkan harga turun, tetapi karena perbedaan yang semakin besar, pasar biasanya dapat pulih dengan cepat.
3. Kenaikan volume: Ketika harga naik disertai dengan Volume Perdagangan yang signifikan meningkat, hal ini menunjukkan adanya perbedaan pendapat yang besar di pasar, dan tren kenaikan seperti ini sulit untuk bertahan lama.
4. Penurunan volume: Jika harga turun sementara Volume Perdagangan berkurang, ini mungkin menandakan bahwa tren penurunan akan berlanjut untuk beberapa waktu, sampai ada perubahan signifikan.
Dalam kondisi harga dan volume yang meningkat, pasar berada dalam keadaan 'perang tarik-menarik'. Meskipun ada dorongan kenaikan yang kuat, ini adalah jenis 'kenaikan yang menghabiskan'. Investor perlu waspada, begitu Volume Perdagangan mulai menyusut, itu mungkin menandakan bahwa tren akan segera berbalik.
Memahami pola hubungan harga dan volume ini dapat membantu investor untuk lebih baik memprediksi arah pasar dan merumuskan strategi perdagangan yang lebih efektif. Namun, perlu dicatat bahwa pasar itu kompleks, dan satu indikator saja tidak cukup untuk memahami arah pasar secara menyeluruh. Investor juga harus mengombinasikan dengan indikator teknis lainnya dan analisis fundamental untuk mendapatkan wawasan pasar yang lebih komprehensif.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MetaverseLandlord
· 08-10 22:48
play people for suckers! Mau dilihat secara horizontal atau vertikal, tetap saja play people for suckers.
Lihat AsliBalas0
IronHeadMiner
· 08-10 02:50
penurunan volume langsung Semua serangan
Lihat AsliBalas0
TeaTimeTrader
· 08-10 02:28
Jika dibandingkan dengan Volume Perdagangan, lebih baik melihat apakah Gas Fee naik atau tidak.
Lihat AsliBalas0
tokenomics_truther
· 08-10 02:24
Hanya menganalisis data, praktiklah yang sebenarnya penting.
Lihat AsliBalas0
HodlKumamon
· 08-10 02:22
Kebahagiaan statistik adalah sesuatu yang tidak kalian mengerti hehe~ Data yang dihitung oleh Si Beruang tidak pernah berbohong nyo
Dalam pasar enkripsi, hubungan antara harga dan Volume Perdagangan selalu menjadi fokus perhatian para investor. Artikel ini akan membahas secara mendalam prinsip inti dan pola umum dari hubungan ini.
Pertama-tama, kita perlu memahami konsep dasar: Volume Perdagangan sebenarnya mencerminkan tingkat perbedaan di pasar. Ketika Volume Perdagangan meningkat, itu berarti perbedaan pendapat antara pihak pembeli dan penjual semakin tajam; sebaliknya, ketika Volume Perdagangan menurun, itu menunjukkan bahwa konsensus pasar cukup kuat. Dapat dikatakan bahwa esensi dari fluktuasi pasar adalah 'permainan perbedaan dan konsensus'.
Berdasarkan pemikiran ini, kita dapat mengamati empat pola hubungan harga dan volume perdagangan yang khas:
1. Kenaikan dengan Volume Berkurang: Ketika Volume Perdagangan berkurang dan harga terus naik, ini menunjukkan bahwa perbedaan di pasar relatif kecil, sehingga harga mudah untuk terus naik dalam konsensus.
2. Penurunan volume: Meskipun penjualan panik dapat menyebabkan harga turun, tetapi karena perbedaan yang semakin besar, pasar biasanya dapat pulih dengan cepat.
3. Kenaikan volume: Ketika harga naik disertai dengan Volume Perdagangan yang signifikan meningkat, hal ini menunjukkan adanya perbedaan pendapat yang besar di pasar, dan tren kenaikan seperti ini sulit untuk bertahan lama.
4. Penurunan volume: Jika harga turun sementara Volume Perdagangan berkurang, ini mungkin menandakan bahwa tren penurunan akan berlanjut untuk beberapa waktu, sampai ada perubahan signifikan.
Dalam kondisi harga dan volume yang meningkat, pasar berada dalam keadaan 'perang tarik-menarik'. Meskipun ada dorongan kenaikan yang kuat, ini adalah jenis 'kenaikan yang menghabiskan'. Investor perlu waspada, begitu Volume Perdagangan mulai menyusut, itu mungkin menandakan bahwa tren akan segera berbalik.
Memahami pola hubungan harga dan volume ini dapat membantu investor untuk lebih baik memprediksi arah pasar dan merumuskan strategi perdagangan yang lebih efektif. Namun, perlu dicatat bahwa pasar itu kompleks, dan satu indikator saja tidak cukup untuk memahami arah pasar secara menyeluruh. Investor juga harus mengombinasikan dengan indikator teknis lainnya dan analisis fundamental untuk mendapatkan wawasan pasar yang lebih komprehensif.